SEGALA INFORMASI PPDB ADA DI LAMAN PENGUMUMAN

Tuesday, March 24, 2020

CORONA BUKAN PENGHALANG SISWA KEPANJEN 2 UNTUK BELAJAR


Covid-19 atau corona sudah menyebar di seluruh bagian Indonesia dan sudah menjadi pandemi yang artinya penyakit yang sudah mewabah di mana-mana. Bupati Jombang Ibu Hj. Mundjidah Wahab telah menghimbau untuk melakukan apapun dari rumah seperti, bekerja dari rumah, belajar di rumah, ibadah di rumah alasannya supaya menghentikan penyebaran penyakit dan yang sakit bisa segera mungkin ditangani.


Covid-19 atau corona sudah menyebar di seluruh bagian Indonesia dan sudah menjadi pandemi yang artinya penyakit yang sudah mewabah di mana-mana. Bupati Jombang Ibu Hj. Mundjidah Wahab telah menghimbau untuk melakukan apapun dari rumah seperti, bekerja di rumah, belajar di rumah, ibadah di rumah alasannya supaya menghentikan penyebaran penyakit dan yang sakit dapat segera ditangani.

Adanya himbauan dari pemerintah konsekeunsinya kantor, sekolah, dan universitas mengeluarkan kebijakan untuk melakukan aktivitas di rumah selama 2-3 minggu ke depan. Begitu juga Sekolah Dasar Negeri Kepanjen 2 Jombang melaksanakan Home Learning alias belajar di rumah. Heri Mujiono, M.Pd. selaku kepala Sekolah telah mengintruksikan agar melaksanakan pembelajaran secara online untuk seluruh kelas. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab dari SDN Kepanjen 2 wali peserta didik agar terhindar dari penyebaran virus Corona.

 "SDN Kepanjen 2 serius dalam menyikapi penyebaran COVID-19, dengan oriantasi utama melindungi anak-anak yang merupakan putra putri bangsa. Sekolah sudah mempersiapkan Kelas online-learning. Setelah Bupati memberi edaran Belajar di rumah dan seluruh program belajar online sudah difinalisasi secara matang oleh setiap guru. Hal ini sudah disosialisasikan kepada wali peserta didik melalui paguyuban dengan surat edaran kapala sekolah, termasuk bimbingan kesiapan peserta didik belajar dalam 2-3 minggu ke depan menggunakan smartphone, bahkan mereka sudah menjalani periode trial sebelum akhirnya sekolah menetapkan sistem online learning di mulai," jelas Kepala SDN Kepanjen 2 Jombang.

Menurut Menurut Kepala Sekolah, dengan terjadinya wabah virus Corona ini bukan berarti peserta didik harus berhenti belajar. Sudah menjadi tanggung jawab Sekolah agar membantu peserta didik mendapatkan ilmu secara maksimal melalui kegiatan positif dengan belajar di rumah. Pembatasan sosial atau lebih dikenal sebagai Social Distancing juga menjadi tujuan dari online learning. Dengan peserta didik tidak belajar di sekolah, tidak sedikit orang tua yang cemas dalam menyiapkan aktivitas dan pada akhirnya malah mencari hiburan di luar rumah. Menyikapi hal tersebut, guru-guru SDN Kepanjen 2 telah menyiapkan jadwal kegiatan anak yang dapat diawasi oleh guru dan orang tua. Program pembelajaran yang diterapkan secara online, selaras dengan kurikulum belajarnya dan memastikan tidak ada peserta didik yang tertinggal secara akademis. contoh program pembelajaran adalah sebagai berikut;

HARI, TANGGAL
WAKTU
MATERI
Selasa, 17 Maret 2020
Sesi 1 : 07.30 – 09.30
Home Learning berbasis Daring (Matematika)
Sesi 2 : 10.00 – 12.00
Home Learning berbasis Daring (Tema 8 ST2 PB2)
Rabu, 18 Maret 2020
Sesi 1 : 07.30 – 09.30
Home Learning berbasis Daring (Tema 8 ST2 PB3)
Sesi 2 : 10.00 – 12.00
Home Learning berbasis Daring (Bahasa Jawa)
Kamis, 19 Maret 2020
Sesi 1 : 07.30 – 09.30
Home Learning berbasis Daring (Tema 8 ST2 PB4)
Sesi 2 : 10.00 – 12.00
Home Learning berbasis Daring  (Matematika)
Jum’at, 20 Maret 2020
Sesi 1 : 07.30 – 09.30
Home Learning berbasis Daring (Tema 8 ST2 PB5)
Sesi 2 : 10.00 – 12.00
Home Learning berbasis Daring (Tema 8 ST2 PB6)
Senin, 23 Maret 2020
Sesi 1 : 07.30 – 09.30
Home Learning berbasis Daring (Matematika)
Sesi 2 : 10.00 – 12.00
Home Learning berbasis Daring (Tema 8 ST3 PB1)
Selasa, 24 Maret 2020
Sesi 1 : 07.30 – 09.30
Home Learning berbasis Daring (Tema 8 ST3 PB2)
Sesi 2 : 10.00 – 12.00
Home Learning berbasis Daring (Tema 8 ST3 PB3)
Rabu, 25 Maret 2020
Sesi 1 : 07.30 – 09.30
Libur Hari Raya Nyepi
Sesi 2 : 10.00 – 12.00
Kamis, 26 Maret 2020
Sesi 1 : 07.30 – 09.30
Home Learning berbasis Daring (Matematika)
Sesi 2 : 10.00 – 12.00
Home Learning berbasis Daring (Tema 8 ST3 PB4)
Jum’at, 27 Maret 2020
Sesi 1 : 07.30 – 09.30
Home Learning berbasis Daring (Tema 8 ST3 PB5)
Sesi 2 : 10.00 – 12.00
Home Learning berbasis Daring (Tema 8 ST3 PB6)
Senin, 30 Maret 2020
Sesi 1 : 07.30 – 09.30
Home Learning berbasis Daring (Matematika)
Sesi 2 : 10.00 – 12.00
Home Learning berbasis Daring (Tema 9 ST1 PB1)
Selasa, 31 Maret 2020
Sesi 1 : 07.30 – 09.30
Home Learning berbasis Daring (Pend. Agama)
Sesi 2 : 10.00 – 12.00
Home Learning berbasis Daring (Tema 9 ST1 PB2)
Rabu, 1 April 2020
Sesi 1 : 07.30 – 09.30
Home Learning berbasis Daring (Bahasa Jawa)
Sesi 2 : 10.00 – 12.00
Home Learning berbasis Daring (Tema 9 ST1 PB3)
Kamis, 2 April 2020
Sesi 1 : 07.30 – 09.30
Home Learning berbasis Daring (Matematika)
Sesi 2 : 10.00 – 12.00
Home Learning berbasis Daring (Tema 9 ST1 PB4)
Jum’at, 3 April 2020
Sesi 1 : 07.30 – 09.30
Home Learning berbasis Daring (Tema 9 ST1 PB5)
Sesi 2 : 10.00 – 12.00
Home Learning berbasis Daring (Tema 9 ST1 PB6)



Catatan:
-          Untuk Mata Pelajaran Agama akan mendapat materi dan tugas dari Guru Pendidikan Agama

-          Untuk Mata Pelajaran PJOK akan mendapt tugas harian dari Guru PJOK yang berupa aktifitas fisik ringan untuk menjaga kebugaran peserta didik.


Kegiatan dilakukan secara online tidak terbatas sekadar pelajaran akademis, namun juga kegiatan seni, dan bahkan olahraga. Guru ditantang untuk inovatif dalam merencanakan kegiatan pembelajaran agar dapat tetap menarik dan dinamis. Meski tak dapat bertatap muka, para guru sudah menyiapkan materi pembelajaran dan tugas untuk peserta didik. Setiap pagi tugas diberikan melalui HP atau telepon seluler milik orang tua. Hal ini dimaksudkan agar apa yang dikerjakan peserta didik diketahui dan dalam pantauan orang tua.

SDN Kepanjen 2 memanfaatkan tiga platform pembelajaran. Untuk kelas 6 menggunakan Platform Microsoft Office 365, sedangkan kelas 4 dan 5 menggunakan google classroom. Untuk kelas 1 sampai 3 mengunakan platform medsos WhatsApp.
1. Google Classroom
Google classroom dapat digunakan di komputer, dan smartphone. Dengan Google classroom, Guru dapat membuat kelas maya, mendistribusikan tugas, memberi nilai, mengirim masukan, dan melihat semuanya di satu tempat. Untuk pengguna android dan iphone dapat download aplikasi classrom di Play store atau App store, untuk komputer kunjungi classroom.google.com

Untuk memulai menggunakan google class room terlebih dahulu masuk dalam akun google dan kemudian mencari produk google tersebut. setelah masuk pada akun google classroom kita dihadapkan pada tiga menu utama yaitu stream /aliran, classwork/aktifitas peserta didik dan people. Stream adalah fasilitas google class yang dapat digunakan untuk membuat pengumunan, mendiskusikan gagasan atau melihat aliran tugas, materi, quiz dari topik-topik yang diajarkan guru.

Melalui Google Classroom, guru kelas IV dan V membuat materi pembelajaran tematik dan penugasan yang dapat langsung dikerjakan peserta didik dengan didampingi orangtua. Mereka juga dapat mengetahui hasil belajar siswa setelah mengerjakan tugas di Google Classroom karena hasilnya sudah dapat langsung dilihat. Pemberian tugas daring ternyata meningkatkan antusias peserta didik dalam mengerjakan tugas. Begitu kelas daring dibuka, menurut para orangtua anak-anak segera mengerjakan dan mengirimkan jawaban dari tugas yang dia kerjakan bahkan berlomba untuk secepatnya kirim karya belajarnya.

2. Office 365
Office 365 memiliki empat layanan utama yaitu meliputi layanan Office, layanan Exchange Online untuk email dan penjadwalan, layanan SharePoint Online untuk berbagi file dan membuat situs tim, dan layanan Lync Online untuk instant messaging dan online meeting. berdasarkan keunggulan dan layanan yang ditawarkan oleh Office 365 dapat meningkatkan efektivitas yang tinggi jika diterapkan dalam dunia pendidikan.

Menurut Teguh Basuki Wali kelas 6 SDN Kepanjen 2, “Peserta didik dapat mengakses materi pelajaran di manapun dan kapanpun, dapat menggunakan file secara bersama, dapat membuat dokumen secara online, dan berdiskusi baik dengan pesan maupun bertatap langsung dengan menggunakan office 365.”

3. Whatsapp Grup
Setiap hari guru akan mengirimkan materi dan lembar kerja (LK) melalui WA orangtua peserta didik. LK yang diberikan peserta didik memuat pertanyaan produktif, terbuka, atau imajinatif. Tujuannya agar peserta didik tetap aktif, kreatif, dan produktif dalam belajar di rumah," kata Amiroh,S,Pd wali kelas 3 SDN Kepanjen 2. Para guru kelas akan memantau diskusi di group WA kelas, terutama bila ada pertanyaan dari peserta didik atau orangtua. Portofolio peserta didik di grup WA adalah tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, difoto dan dikirimkan kembali melalui WA group orangtua sehingga hasilnya dapat diketahui bersama. Cara ini membuat ada komunikasi antara peserta didik, orangtua, dan guru dalam belajar di rumah. Hasil tugas tertulis juga wajib dikumpulkan peserta didik menjadi portofolio. Peserta didik menyimpan hasil karya dari tugas yang dikerjakan dalam file holder portofolio. Setiap hasil karya diberi identitas lengkap mulai dari hari, tanggal, mata pelajaran, jam pelaksanaannya


 Berikut contoh aktivitas peserta didik selama Learning at Home












No comments:

Post a Comment

PAT Kelas 6: Bulan Puasa? Why Not?

Bulan Ramadhan tidak menyurutkan semangat anak-anak untuk belajar, khususnya untuk kelas 6 SDN Kepanjen 2 Jombang. Meskipun dalam kondisi be...